MATTIA Binotto mundur dari Scuderia Ferrari, Toto Wolff sebut dia seharusnya dipecat lebih awal. Sang Mercedes AMG-Petronas tersebut mengaku heran mengapa Binotto ditahan lebih lama.
Pada awal musim 2022, Ferrari sebenarnya menunjukkan performa yang gemilang, mengindikasikan akan mengakhiri dominasi Red Bull. Namun demikian, kesalahan mengambil keputusan dalam strategi menyebabkan tim asal Maranello tersebut malah tertinggal jauh dari Red Bull.
Setelah kegagalan tersebut, Binotto pun memberikan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai bos Ferrari. Tidak membutuhkan waktu lama, Ferrari pun mengabulkan hal tersebut meski mereka sempat memberikan pembelaan kepada Binotto.
Toto Wolff mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang cukup baik bersama Mattia Binotto khususnya di musim 2022. Wolff pun mengatakan bahwa Binotto memang berada di bawah tekanan yang besar bersama Ferrari.
“Saya pikir Mattia dan saya memiliki momen kami, bukan rahasia lagi selama bertahun-tahun ini, tetapi kami mengonsolidasikannya pada tahun 2022,” ungkap Toto Wolff dilansir dari Formula 1 News, Rabu (21/12/2022).
 BACA JUGA:Gabung Aston Martin, Fernando Alonso Tatap F1 2023 dengan Optimisme Tinggi
“Kami berada di tempat yang jauh lebih baik. Tapi selalu jelas dia berada di bawah tekanan yang luar biasa," imbuh pria asal Austria tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News