SALAH satu negara di Asia, Arab Saudi tampak serius untuk mengembangkan teknologi mutakhir soal Formula One (F1) di masa mendatang. Bahkan, negara Timur Tengah itu menargetkan hal itu terealisasi mulai tahun 2030.
Ambisi itu pun bukan hanya isapan jempol semata. Sebab, Arab Saudi pun disebut telah menawarkan dua tim besar, McLaren dan Aston Martin untuk membuka markas di negaranya.
Â
(McLaren salah satu tim F1 yang diharapkan punya markas di Arab Saudi)
Nantinya, pusat pengembangan F1 bakal terpusat di satu kota. Adapun kota Neom, yang bakal diprospek menjadi pusat pengembangan teknologi F1.
Presiden Federasi Mobil dan Sepeda Motor Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Sultan Al Faisal, membeberkan ambisinya untuk mengembangkan olahraga balap itu di negaranya. Dirinya ingin Arab Saudi menjadi pusat berbagai olahraga balapan termasuk F1 kedepannya.
“Kami memiliki program 20 tahun yang mudah-mudahan akan diluncurkan pada akhir 2023 atau awal 2024. Tujuan kami bukan hanya menjadi tuan rumah acara Internasional, kami ingin lebih terlibat," ungkap Pangeran Khalid dilansir dari Jalopnik, Kamis (12/1/2023).
"Kami ingin memiliki insinyur, kami ingin memiliki mekanik, kami ingin membuat mobil, kami ingin menjadi kreatif," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pangeran Khalid juga bertekad membuat Arab Saudi memiliki juara dunia di ajang F1 pada masa mendatang. Dirinya pun menegaskan bahwa Arab Saudi telah melakukan investasi besar agar ambisi tersebut bisa terealisasi.
Follow Berita Okezone di Google News