Share

Meski Telah Berlalu, Toto Wolff Geram Kontroversi F1 GP Abu Dhabi 2021 Dilupakan Begitu Saja

Ilham Sigit Pratama, Jurnalis · Senin 23 Januari 2023 04:59 WIB
https: img.vklogger.com content 2023 01 23 37 2751167 meski-telah-berlalu-toto-wolff-geram-kontroversi-f1-gp-abu-dhabi-2023-dilupakan-begitu-saja-yGqcwaXhZS.JPG Max Verstappen bersaing ketat dengan Lewis Hamilton di F1 GP Abu Dhabi 2021. (Foto: Reuters)

BRACKLEY - Prinsipal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff kesal dengan banyaknya pihak yang sudah melupakan masalah kontroversi yang pernah terjadi di Formula One (F1) GP Abu Dhabi 2021. Padahal menurut Wolff, masalah yang menggagalkan Lewis Hamilton untuk juara di F1 2021 itu harus menjadi pelajaran untuk semua pihak agar kejadian yang sama tak terulang di masa depan.

Pada musim 2021 silam, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen bersaing ketat memperebutkan gelar juara. Balapan yang berlangsung Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi pun menjadi ajang penentuan gelar juara.

Verstappen keluar sebagai juara, namun keberhasilannya diselimuti kontroversi. Verstappen dinilai melakukan pelanggaran lantaran memanfaatkan insiden safety car Nicholas Latifi untuk menyalip Hamilton.

Lewis Hamilton

Kejadian itu masih membekas di benak Wolff. Dirinya mengaku masih kesal dengan kinerja Masi, karena dinilai telah mencederai sportivitas.

“Sulit setelah Abu Dhabi, saya selalu menyukai prinsip bahwa stopwatch tidak pernah bohong. Tim yang menang adalah yang berhak menjadi juara,” kata Wolff dilansir Crash, Senin (23/1/2023).

“Tapi ini berbeda. Di akhir balapan, seseorang mengambil keputusan yang tidak tercermin di manapun di buku peraturan, dan begitu drastis sehingga membuat hasilnya tidak dapat dipercaya,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Wolff mengatakan bahwa insiden itu patut dijadikan pembelajaran. Namun kenyataannya, dirinya menilai bahwa kejadian itu berlalu begitu saja dan cepat dilupakan orang banyak.

“Itu adalah momen ketika Anda tidak lagi mencintai olahraga. Prinsip keadilan dilanggar. FIA mengeluarkan pria itu dari pekerjaannya karena itu adalah kesalahan manusia,” terangnya.

Toto Wolff

“Tapi itu sudah selesai dan dibersihkan sekarang. Saya masih sering memikirkannya, tetapi tidak dengan amarah, tidak dapat dipahami bagaimana hal itu terjadi,” pungkasnya.

Di musim 2022 lalu, Red Bull berhasil mempertahankan domunasi. Verstappen berhasil merengkuh gelar juara F1 GP dalam dua musim beruntun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis vklogger.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini