3 alasan Ducati tutup pintu untuk Marc Marquez diungkap sang Direkrut Balap, Paolo Ciabatti. Salah satunya karena faktor usia Marc Marquez.
Ya, Ciabatti menjawab spekulasi masa depan Marc Marquez di MotoGP yang kerap dikaitkan dengan Ducati. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- dinilai bisa gabung Ducati saat kontraknya berakhir dengan Repsol Honda pada 2024.
BACA JUGA: Tegas, Ducati Pastikan Tak Tertarik Rekrut Marc Marquez
Namun, Ciabatti dengan tegas menepis kabar itu. Dia menyebut Ducati tak membutuhkan sosok Marquez. Sejumlah alasan melatarbelakanginya. Apa saja? Berikut 3 alasan Ducati tutup pintu untuk Marc Marquez.
BACA JUGA: Targetkan Juara di MotoGP 2023, Marc Marquez Bakal Lakukan Ini
3. Sudah Punya Pembalap Kuat
Salah satu alasan Ducati tutup pintu untuk Marc Marquez adalah mereka sudah punya pembalap kuat di tim saat ini. Bahkan, pembalap Ducati kini sudah terbukti mampu bertarung memperebutkan gelar juara. Musim lalu, Ducati merebut gelar juara lewat aksi Francesco Bagnaia.
Tak ayal, mereka merasa sudah tak membutuhkan sosok Marc Marquez di timnya. Meskipun, Ciabatti tetap mengakui kehebatan Marquez sebagai pembalap.
“Bukannya Ducati tidak membutuhkan seorang pembalap ‘alien’ seperti Marc (Marquez). Ducati sudah punya sendiri,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Motorsports, Selasa (21/2/2023).
2. Persaingan di Ducati Sudah Ketat
Dengan memiliki banyak pembalap hebat di tim, Ducati pun kini dihadapkan persaingan ketat antara satu pembalap dengan pembalap lainnya. Mereka berlomba untuk bisa menampilkan yang terbaik demi menembus tim pabrikan Ducati.
Tak ayal, Ducati tak akan kehabisan pilihan untuk memilih pembalap yang akan membela tim pabrikan mereka, tanpa kehadiran Marc Marquez. Dengan begitu, Ciabatti merasa makin yakin bahwa timnya tak membutuhkan sosok Marc Marquez di tim.
“Kami sudah memiliki cukup banyak pembalap yang ingin masuk ke tim pabrikan tanpa berpikir untuk mengontraknya,” jelas Ciabatti.
Pada musim lalu saja, dua pembalap Ducati bersaing ketat untuk bisa merebut satu kursi tersisa di samping Francesco Bagnaia. Ada Jorge Martin dan juga Enea Bastianini. Namun akhirnya, Ducati memilih Enea Bastianini yang naik ke tim pabrikan.
Follow Berita Okezone di Google News