NOALE – Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro merasa tidak senang dengan keputusan Dorna Sports selaku promotor MotoGP yang menerapkan sprint race di setiap seri pada musim 2023. Espargaro merasa seharusnya cukup di lima balapan saja untuk menguji coba sprint race tersebut, sebab ia menilai langsung menarapkan di semua seri justru berbahaya.
Ya, Espargaro merasa Dorna terlalu terburu-buru langsung memakai format baru sprint race di setiap balapan padahal belum ada uji coba sama sekali. Bagi pembalap Aprilia itu, sprint race berarti membuat para rider semakin sering balapan dan membuat risiko kecelakaan pun semakin besar.
“Pembalap akan melakukan 42 balapan di MotoGP (2023). itu akan sangat berbahaya,” ungkap Aleix Espargaro dilansir dari Motosan, Sabtu (25/2/2023).

Espargaro juga merasa seharusnya Sprint Race hanya dilakukan dalam lima balapan saja khususnya di musim pertama. Meski begitu, Espargaro memilih untuk mengikuti aturan yang diberlakukan oleh Dorna.
“Seharusnya mereka memulai dengan lima sprint dan melihat bagaimana hasilnya, tetapi begitulah kenyataannya. Kejuaraan itu milik Dorna dan mereka yang memutuskan,” sambung pembalap asal Spanyol tersebut.
Selain itu, Espargaro merasa para pembalap harus berjuang lebih ekstra untuk bisa mendapatkan poin tambahan. Dirinya pun merasa para pembalap yang akan bersaing harus mendapatkan bayaran lebih atas hal tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News