Share

Pujian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kepada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan Usai Bersua di 32 Besar All England 2023

Muhammad Gazza, Jurnalis · Kamis 16 Maret 2023 09:18 WIB
https: img.vklogger.com content 2023 03 16 40 2782004 pujian-mohammad-ahsan-hendra-setiawan-kepada-pramudya-kusumawardana-yeremia-rambitan-usai-bersua-di-32-besar-all-england-2023-QJnN1FUtRG.jpg Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memuji penampilan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan seusai bersua di All England 2023 (Foto: PBSI)

PUJIAN Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kepada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan usai bersua di 32 besar All England 2023 akan dibahas di sini. Meskipun menang, Ahsan/Hendra tetap memuji juniornya tersebut.

Perang saudara antarwakil Indonesia terjadi prematur di babak pertama All England 2023. Dalam pertandingan di Utilita Arena, Birmingham, Rabu 15 Maret 2023 malam WIB, The Daddies – julukan Ahsan/Hendra – menang dua set langsung dengan skor 25-23 dan 21-18 atas Pramudya/Yeremia.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

"Kami pertama mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewat pertandingan pertama, pertandingan yang cukup berat karena Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Tadi kami tetap fokus walau tertinggal cukup jauh angkanya yang penting kami tidak mau menyerah dahulu," ujar Ahsan.

Pramudya/Yeremia sejatinya empat memimpin mendekati angka 21 di gim pertama. Namun, pengalaman The Daddies mengambil alih di poin-poin kritis hingga akhirnya skor bisa berbalik.

"Mereka startnya langsung bermain cepat ya dan kami tidak siap mengantisipasinya. Setelah interval kami coba mengejar ketinggalan lalu mereka di poin akhir malah banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola mudah malah mati, salahnya di situ," tutur Hendra

Pramudya/Yeremia juga sempat beberapa kali unggul hingga mendekati interval. Lagi-lagi, Ahsan/Hendra mampu membalikkan situasi dan mengklaim kemenangan untuk lolos ke 16 besar All England 2023.

Follow Berita Okezone di Google News

Ahsan/Hendra memang punya pengalaman manis di turnamen level Super 1000 ini. Mereka pernah menjuarai edisi tahun 2014 dan 2019. Bahkan, di usia senjanya, The Daddies masih sanggup masuk ke final pada tahun lalu sebelum akhirnya kalah dari wakil Indonesia lainnya, Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan

Sementara itu, The Daddies akan menghadapi pasangan Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar, di babak 16 besar. Meskipun di atas kertas diunggulkan, mereka tetap tidak mau menganggap remeh lawan.

"Tahun ini pasti lebih sulit, kami mau fokus ke pertandingan selanjutnya saja dulu. Lawannya tidak mudah, Lucas Corvee/Ronan Labar dari Prancis," ujar Hendra.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis vklogger.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini